Terkait Israel, Putra Mahkota Arab Saudi Bertentangan Dengan Sang Raja
1 min read
Setelah UEA, Bahrain, dan Sudan yang telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Kini, Arab Saudi disorot oleh media Israel dalam hubungan kedua negara.
Surat Kabar Hebrew menyebutkan keinginan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) bertentangan dengan Raja Salman bin Abdulaziz terkait hal tersebut.
MBS berkeinginan Arab Saudi bisa membuka diri terhadap Israel. Disebutkan surat kabar tersebut, “Namun demikian, tidak pasti bahwa Riyadh akan mengatur di Khartoum, Abu Dhabi dan Manama, normalisasi dengan Israel.”
Baca Juga :
- Mulai Terkuak Misteri Mayat Wanita Terikat di Kandang Buaya
- Balai Taman Nasional Komodo Tutup Sementara Pulau Rinca
- Pangeran Abdul Azim Meninggal Dunia, Brunei Darussalam Berduka
Akan tetapi, keinginan Putra Mahkota itu ditentang oleh ayahnya, Raja Salman.
Surat kabar Ibrani percaya bahwa “dukungan Saudi untuk normalisasi dengan” Israel “adalah masalah yang menarik bagi negara-negara Teluk dalam membentuk blok keamanan politik melawan Iran di bawah naungan Presiden AS Donald Trump dan membantu Trump untuk terpilih kembali.
Sebelumnya pun tersiar kabar, jika MBS membuka hubungan diplomat dengan Israel, maka ia bakal menjadi target pembunuhan sejumlah pihak. Yakni Iran, Qatar dan rakyatnya sendiri.
Belum diketahui apa alasan MBS ingin menjalin hubungan dengan Israel.