Kurang Dikasih 50ribu Oleh Ibunya, Pria Ini Ancam Bunuh Ibunya Dengan Pisau
2 min read
Kurang Dikasih 50ribu Oleh Ibunya, Pria Ini Ancam Bunuh Ibunya Dengan Pisau
Ituaja.com – Sebuah video beredar luas di Tangerang. Video tersebut berisi tentang seorang pemuda yang tidak gentar meski telah dikelilingi petugas Polisi bahkan berkali-kali polisi memberikan tembakan peringatan.
Dalam video tersebut, tampak seorang pemuda mengacung dua bilah pisau ke arah beberapa petugas kepolisian
Peristiwa itu terjadi di depan minimarket Kampung Kalapa, RT 5/2, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada 24 Maret 2020. Kronologi peristiwa itu dibeberkan Kapolsek Cisoka AKP Akbar Baskoro. Dia mengatakan, pemuda tersebut telah melakukan penganiayaan terhadap ibunya sendiri sehingga dilaporkan ke Mapolsek Cisoka
Menurutnya yang tampak dalam video itu adalah peristiwa saat pemuda tersebut akan ditangkap personelnya setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korban. Pelaku kemudian diketahui berinisial RA, 37 tahun
“Sekitar pukul 14.30 WIB, kami menerima laporan dari orang tua pelaku bahwa diancam akan dibunuh oleh pelaku,” ujar Akbar
baca juga : Pemilik Mobil Mewah Misterius Bagi Bagi Duit Ke Ojol
Ancaman pembunuhan itu, lanjutnya, dilatarbelakangi oleh permintaan pelaku yang tidak terpenuhi. Pelaku meminta uang sejumlah Rp200 ribu kepada orang tuanya, namun hanya diberi Rp150 ribu
“Karena kurang, pelaku kemudian mengamuk dan menedang ibunya sendiri. Bahkan dia mengancam akan membunuh sambil mengeluarkan pisau. Karena takut dan hal ini sudah sering terjadi, korban kemudian membuat laporan ke Polsek Cisoka,” terangnya
Petugas pun kemudian meluncur ke rumah pelaku di Kampung Kalapa RT 5 /5, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Namun, kedatangan personel kepolisian disambut dengan dua pisau
Karena saat itu petugas yang datang hanya seorang diri dan kondisinya membahayakan nyawanya, petugas tersebut kemudian memilih menghindar dan melapor ke kantor untuk meminta dikirim bantuan personel
Saat para petugas kembali ke rumah pelaku, ternyata pelaku sudah tidak ada. Setelah tahu keberadaannya, polisi datang dan mengamankan pelaku.