Karyawan Gojek Indonesia Menyumbang Rp.100 Miliar Untuk Mitra Driver
2 min read
Karyawan Gojek Indonesia Menyumbang Rp.100 Miliar Untuk Mitra Driver
Ituaja.com – Pimpinan hingga karyawan di perusahaan teknologi, Gojek Indonesia, bersama-sama memangkas gaji mereka dan mendonasikannya untuk membantu ratusan ribu mitra perusahaan, baik pengemudi dan merchant
Inisiatif ini diluncurkan untuk membantu para mitra yang terus bekerja di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Mereka pahlawan tanpa pamrih, mereka yang terus bekerja dan berjuang di jalan,” kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, Selasa, 24 Maret 2020. Sampai hari ini, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 100 miliar dan masih akan terus bertambah
Ekonomi pun juga terkena imbas virus corona dan mengalami perlambatan. Andre mengatakan, situasi ini pun membuat pendapatan dari para mitra Gojek pun ikut menurun. Sebab, mobilitas dari para pelanggan mereka berkurang dengan adanya himbauan bekerja dari rumah dan social distancing. Sehingga, dana bantuan ini pun dimaksudkan untuk mendukung stabilitas finansial mitra driver sambil mereka menunggu situasi kembali kondusif
baca juga : Disuruh Pulang Ke Rumah Malah Ketawa Ketiwi Dan Lanjut Main
Dana bantuan bagi mitra ini berasal dari tiga sumber. Pertama, Co-CEO dan jajaran manajemen senior Gojek yang mendonasikan 25 persen dari gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan. Kedua, anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan Gojek. Ketiga, dana dari pihak lain, terutama para partner korporat Gojek
Nantinya, dana bantuan ini akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk perusahaan, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa. Andre mengatakan, yayasan ini bakal bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, komunitas sosial dan perkumpulan mitra driver untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan
Saat ini, Gojek pun juga masih melakukan finalisasi terhadap skema dari penyaluran dana bantuan ini. Namun, prioritas utama tetap akan diberikan untuk mendukung stabilitas finansial mitra pengemudi dan merchant, di tengah periode ketidakpastian ini